Migren: Pengertian dan 2 Cara Mengobatinya

migren

Migren bukan sakit kepala biasa. Sakit Kepala yang satu ini ditandai dengan rasa nyeri, berdenyut-denyut, terutama di salah satu sisi kepala, mual sampai muntah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara. 

Kadang-kadang diawali dengan melihat kilatan cahaya, penglihatan ganda atau kabur, terasa lemah ataumati rasa pada sebelah lengan, atau pada kaki, atau muka selama beberapa menit. Jika gejala ini terjadi berulang-ulang, dan setiap episode berlangsung sekitar enam jam sampai dua hari (biasanya), tak salah lagi, Anda menderita Migren. 

Pengertian dan Penyebab Migren

Migren menurut Yahoo!Health terjadi karena pembuluh darah di leher atau kepala kejang sehingga aliran darah ke otah berkurang. Sementara di situs Mediresource dinyatakan, penyebab migren adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah di otak yang dipicu sinyal syaraf dari daerah batang otak.para ahli belum memastian penyebab sinyal syaraf. 

Penelitian menunjukkan, ada beberapa faktor penyebabnya, seperti bakteri, nitrit oksida, serta defisiensi magnesium. Kekurangan suatu zat kimia otak, transmiter syaraf yang disebut serotonin, diduga juga berperan memicu migren. Migren pada enam dari 100 orang. Umumnya menyerang perempuan berusia 10 sampai 46 tahun dan berangsur-angsur menghilang setelah menopause. 

Perubahan hormonal, perilaku, dan lingkungan diduga memacu migren. Sekitar 16% kasus migren dipicu oleh makanan, seperti cokelat, keju, bumbu masak (monosodium glutamat), pemanis buatan, kafein, dan alkohol. Penyebab lain, kurang tidur, stress, lapar, perubahan tekanan udara, dan rokok. Penderita perlu berhati-hati, meski sangat jarang migren berlanjut menjadi stroke. 

Pengobatan Migren

Pengobatan migren pada dasarnya terbagi dua yaitu, 

  1. Golongan profilaksis atau obat pencegah migren, antara lain, penghambat beta atau penghambat saluran kalsium yang yang mencegah sakit kepala dengan menstabilkan pembuluh darah, antidepresan trisiklik yang meningkatkan kadar serotonin dan zat kimia otak lain, dan riboflavin (vitamin B) yang memperbaiki defesiensi pada sel otak. 
  2. Golongan abortif untuk menghentikan rasa nyeri saat migren menyerang. Selain obat penghilang rasa sakit biasa juga sedia ergot (ergotamine tartrate, ergonovine maleate) untuk mengerutkan pembuluh darah yang melebar, tetes hidung yang mengandung lidocaine, serta golongan triptan obat antimigren terbaru yang menerupai serotonin untuk meredakan sakit kepala. 

Terapi lain adalah relaksasi dan meditasi (akan saya bahas pada artikel selanjutnya) yang berguna untuk mengontrol fungsi tubuh serta terapi perilaku dengan mengubah kebiasaan untuk menghindarkan serangan migren.

Sumber: Yahoo!Health

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url