Jenis Metode Penelitian Berdasarkan Sifat dan Masalahnya

1. Metode Penelitian Deskriptif

Metode penelitian desdriptif merupakan metode penelitian penelitian yang digunakan untuk menggambarkan, melukiskan suatu gejala, peristiwa, atau kejadian yang terjadipada saat penelitian berlangsung. 

Tujuan metode penelitan deskriptif adalah untuk membuat penjelasan deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat. Gambarn atau deskripsi tersebut berhubungan dengan fakta dan juga sifat populasi di tempat peneliti meneliti. 

Ciri-ciri metode penelitian ini adalah peneliti tidak perlu mencari hubungan (korelasi), menguji hipotesa, dan juga membuat asumsi.

2. Penelitian Korelasional

Metode penelitian korelasional adalah merupakan metode penelitian yang mempelajari hubungan antar dua variabel atau lebih dengan cara mencari sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain.

Ciri-ciri metode penelitian ini dilakukan untuk variabel yang diteliti komples dan memungkinkan dilakukan pengukuran beberapa variable dan saling hubungannya secara serentak.

3. Studi Kasus (Case study)

Metode penelitian studi kasus (case study) ini digunakan untuk mengetahui dan mendalami secara intensif seorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu.

Ciri metode penelitian studi kasus ini adalah dilakukannya penelitian mendalam mengenai unit sosial yang hasilnya merupakan gambaran lengkap tentang unit tersebut.

4. Causal Comparative (Ex Post Facto)

Penelitian causal comparative atau ex post facto ini disebut juga sebagai penelitian kausal komparatif. Hal ini dikarenakan digunakan untuk menyelidiki kausal yang mungkin untuk suatu pola perilaku yang dilakukan dengan cara membandingkan subjek dengan subjek yang serupa. 

Tujuan metode penelitian ini untuk menyelidiki suatu kondisi yang sudah terjadi apakah bisa menyebabkan perbedaan perilaku pada subjek. 

Ciri metode penelitian ini yaitu  bersifat ex post facto. 

Sumber